WELCOME

..Prince leonardo arch 11th..

Kamis, 30 Desember 2010

Ujian Nasional

Ujian Nasional (UN) merupakan istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Berbagai polemik yang berkepanjangan mengenai Ujian Nasional di Indonesia tampak baik bagi demokrasi di negeri ini. Tapi satu hal yang jangan terlupa bahwa siswa peserta UN jangan sampai dibuat ragu atau takut tentang kepastian Ujian Nasional sebagai sarana untuk mengukur kemampuan mereka di bangku sekolahnya. Walaupun UN mengundang pro dan kontra tapi hendaknya tetap di jalur yang semestinya, karena bagaimana pun para siswa terutama siswa SMA / MA adalah para calon Agent of Change yang akan berperan untuk membawa perubahan-perubahan konstruktif bagi negeri ini. Oleh karena itu agar keraguan berkurang di kalangan dunia kependidikan, kami dari Tim Ujian Nasional mencoba menyampaikan beberapa hal yang dipandang penting terutama dalam hal dalam kebijakan UN 2011 yang tentunya diharapkan dapat menjadi bekal bagi para siswa agar mereka cukup persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional 2011.Kami persembahkan Situs ini untuk kemajuan Bangsa Indonesia khususnya di bidang Pendidikan. Tim Ujiannasional.org didukung oleh Admin yang berpengalaman di bidang pendidikan pada umumnya.

Final Piala AFF sebagai pertandingan sepakbola

Setelah kalah 0-3 dari Malaysia dalam putaran pertama Final Piala AFF, maka Timnas Indonesia sedikitnya harus menang lebih dari tiga gol untuk bisa meraih Piala AFF.
Dan di tengah laporan sinar laser saat pertandingan putaran pertama tersebut, pelatih Timnas Malaysia, K Rajagopal, meminta agar Indonesia menertibkan para pendukungnya agar insiden sinar laser di Bukit Jalill, Kuala Lumpur, tidak terulang kembali.
29 Desember 2010. "Nanti akan diadakan pemeriksaan di tiap gerbang dan akan ditambah kekuatan keamanan khusus untuk memeriksa dimasukkannya barang-barang yang tidak bermanfaat atau yang tidak berhubungan dengan sepakbola," kata Nugraha Besoes kepada BBC Indonesia.
Tapi suasana tampaknya memang memanas menjelang pertandingan putaran kedua, dan apakah menurut anda isunya sudah ke luar jauh dari sepakbola?

Ada yang berpendapat bahwa sinar laser hanya dijadikan alasan dari kekalahan Timnas Indonesia, sementara beberapa pendukung Indonesia dilaporkan siap melakukan balas dendam.
Bagaimana pendapat anda?
Perlukah pendukung Timnas Indonesia melakukan aksi balas dendam dengan melakukan gangguan kepada para pemain Timnas Malaysia yang kali ini akan bermain di Jakarta?
Apakah dalam suasana saat ini, masih mungkin untuk meredakan ketegangan maupun emosi para penonton Indonesia dan jika ya, apa yang menurut anda bisa dilakukan?
Atau anda mungkin termasuk dalam kelompok yang melihat sepakbola bukan lagi sekedar pertandingan olahraga tapi juga menyangkut martabat bangsa?
Bisa jadi anda berpendapat bahwa memang akan selalu ada kelompok pendukung sepakbola yang memang berniat untuk melakukan kerusuhan, baik di Indonesia, Malaysia, maupun di Inggris.
Seperti biasa kirim pendapat anda ke Forum BBC Indonesia, yang disiarkan setiap Kamis dan Minggu, pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat.

Minggu, 21 November 2010

BIOGRAFI MOHAMMAD HATTA

Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya.

Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond.

Sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond, ia menyadari pentingnya arti keuangan bagi hidupnya perkumpulan. Tetapi sumber keuangan baik dari iuran anggota maupun dari sumbangan luar hanya mungkin lancar kalau para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin. Rasa tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta.

Masa Studi di Negeri Belanda
Pada tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging. Tahun 1922, perkumpulan ini berganti nama menjadi Indonesische Vereniging. Perkumpulan yang menolak bekerja sama dengan Belanda itu kemudian berganti nama lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).

Hatta juga mengusahakan agar majalah perkumpulan, Hindia Poetra, terbit secara teratur sebagai dasar pengikat antaranggota. Pada tahun 1924 majalah ini berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Hatta lulus dalam ujian handels economie (ekonomi perdagangan) pada tahun 1923. Semula dia bermaksud menempuh ujian doctoral di bidang ilmu ekonomi pada akhir tahun 1925. Karena itu pada tahun 1924 dia non-aktif dalam PI. Tetapi waktu itu dibuka jurusan baru, yaitu hukum negara dan hukum administratif. Hatta pun memasuki jurusan itu terdorong oleh minatnya yang besar di bidang politik.

Perpanjangan rencana studinya itu memungkinkan Hatta terpilih menjadi Ketua PI pada tanggal 17 Januari 1926. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan pidato inaugurasi yang berjudul "Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen"--Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan kekuasaan. Dia mencoba menganalisis struktur ekonomi dunia dan berdasarkan itu, menunjuk landasan kebijaksanaan non-kooperatif.

Sejak tahun 1926 sampai 1930, berturut-turut Hatta dipilih menjadi Ketua PI. Di bawah kepemimpinannya, PI berkembang dari perkumpulan mahasiswa biasa menjadi organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik rakyat di Indonesia. Sehingga akhirnya diakui oleh Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPI) PI sebagai pos depan dari pergerakan nasional yang berada di Eropa.

PI melakukan propaganda aktif di luar negeri Belanda. Hampir setiap kongres intemasional di Eropa dimasukinya, dan menerima perkumpulan ini. Selama itu, hampir selalu Hatta sendiri yang memimpin delegasi.

Pada tahun 1926, dengan tujuan memperkenalkan nama "Indonesia", Hatta memimpin delegasi ke Kongres Demokrasi Intemasional untuk Perdamaian di Bierville, Prancis. Tanpa banyak oposisi, "Indonesia" secara resmi diakui oleh kongres. Nama "Indonesia" untuk menyebutkan wilayah Hindia Belanda ketika itu telah benar-benar dikenal kalangan organisasi-organisasi internasional.

Hatta dan pergerakan nasional Indonesia mendapat pengalaman penting di Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial, suatu kongres internasional yang diadakan di Brussels tanggal 10-15 Pebruari 1927. Di kongres ini Hatta berkenalan dengan pemimpin-pemimpin pergerakan buruh seperti G. Ledebour dan Edo Fimmen, serta tokoh-tokoh yang kemudian menjadi negarawan-negarawan di Asia dan Afrika seperti Jawaharlal Nehru (India), Hafiz Ramadhan Bey (Mesir), dan Senghor (Afrika). Persahabatan pribadinya dengan Nehru mulai dirintis sejak saat itu.

Pada tahun 1927 itu pula, Hatta dan Nehru diundang untuk memberikan ceramah bagi "Liga Wanita Internasional untuk Perdamaian dan Kebebasan" di Gland, Swiss. Judul ceramah Hatta L 'Indonesie et son Probleme de I' Independence (Indonesia dan Persoalan Kemerdekaan).

Bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul Madjid Djojoadiningrat, Hatta dipenjara selama lima setengah bulan. Pada tanggal 22 Maret 1928, mahkamah pengadilan di Den Haag membebaskan keempatnya dari segala tuduhan. Dalam sidang yang bersejarah itu, Hatta mengemukakan pidato pembelaan yang mengagumkan, yang kemudian diterbitkan sebagai brosur dengan nama "Indonesia Vrij", dan kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai buku dengan judul Indonesia Merdeka.

Antara tahun 1930-1931, Hatta memusatkan diri kepada studinya serta penulisan karangan untuk majalah Daulat Ra‘jat dan kadang-kadang De Socialist. Ia merencanakan untuk mengakhiri studinya pada pertengahan tahun 1932.

Kembali ke Tanah Air
Pada bulan Juli 1932, Hatta berhasil menyelesaikan studinya di Negeri Belanda dan sebulan kemudian ia tiba di Jakarta. Antara akhir tahun 1932 dan 1933, kesibukan utama Hatta adalah menulis berbagai artikel politik dan ekonomi untuk Daulat Ra’jat dan melakukan berbagai kegiatan politik, terutama pendidikan kader-kader politik pada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Prinsip non-kooperasi selalu ditekankan kepada kader-kadernya.

Reaksi Hatta yang keras terhadap sikap Soekarno sehubungan dengan penahannya oleh Pemerintah Kolonial Belanda, yang berakhir dengan pembuangan Soekarno ke Ende, Flores, terlihat pada tulisan-tulisannya di Daulat Ra’jat, yang berjudul "Soekarno Ditahan" (10 Agustus 1933), "Tragedi Soekarno" (30 Nopember 1933), dan "Sikap Pemimpin" (10 Desember 1933).

Pada bulan Pebruari 1934, setelah Soekarno dibuang ke Ende, Pemerintah Kolonial Belanda mengalihkan perhatiannya kepada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Para pimpinan Partai Pendidikan Nasional Indonesia ditahan dan kemudian dibuang ke Boven Digoel. Seluruhnya berjumlah tujuh orang. Dari kantor Jakarta adalah Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Bondan. Dari kantor Bandung: Maskun Sumadiredja, Burhanuddin, Soeka, dan Murwoto. Sebelum ke Digoel, mereka dipenjara selama hampir setahun di penjara Glodok dan Cipinang, Jakarta. Di penjara Glodok, Hatta menulis buku berjudul “Krisis Ekonomi dan Kapitalisme”.

Masa Pembuangan
Pada bulan Januari 1935, Hatta dan kawan-kawannya tiba di Tanah Merah, Boven Digoel (Papua). Kepala pemerintahan di sana, Kapten van Langen, menawarkan dua pilihan: bekerja untuk pemerintahan kolonial dengan upah 40 sen sehari dengan harapan nanti akan dikirim pulang ke daerah asal, atau menjadi buangan dengan menerima bahan makanan in natura, dengan tiada harapan akan dipulangkan ke daerah asal. Hatta menjawab, bila dia mau bekerja untuk pemerintah kolonial waktu dia masih di Jakarta, pasti telah menjadi orang besar dengan gaji besar pula. Maka tak perlulah dia ke Tanah Merah untuk menjadi kuli dengan gaji 40 sen sehari.

Dalam pembuangan, Hatta secara teratur menulis artikel-artikel untuk surat kabar Pemandangan. Honorariumnya cukup untuk biaya hidup di Tanah Merah dan dia dapat pula membantu kawan-kawannya. Rumahnya di Digoel dipenuhi oleh buku-bukunya yang khusus dibawa dari Jakarta sebanyak 16 peti. Dengan demikian, Hatta mempunyai cukup banyak bahan untuk memberikan pelajaran kepada kawan-kawannya di pembuangan mengenai ilmu ekonomi, sejarah, dan filsafat. Kumpulan bahan-bahan pelajaran itu di kemudian hari dibukukan dengan judul-judul antara lain, "Pengantar ke Jalan llmu dan Pengetahuan" dan "Alam Pikiran Yunani." (empat jilid).

Pada bulan Desember 1935, Kapten Wiarda, pengganti van Langen, memberitahukan bahwa tempat pembuangan Hatta dan Sjahrir dipindah ke Bandaneira. Pada Januari 1936 keduanya berangkat ke Bandaneira. Mereka bertemu Dr. Tjipto Mangunkusumo dan Mr. Iwa Kusumasumantri. Di Bandaneira, Hatta dan Sjahrir dapat bergaul bebas dengan penduduk setempat dan memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang sejarah, tatabuku, politik, dan lain-Iain.

Kembali Ke Jawa: Masa Pendudukan Jepang
Pada tanggal 3 Pebruari 1942, Hatta dan Sjahrir dibawa ke Sukabumi. Pada tanggal 9 Maret 1942, Pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang, dan pada tanggal 22 Maret 1942 Hatta dan Sjahrir dibawa ke Jakarta.

Pada masa pendudukan Jepang, Hatta diminta untuk bekerja sama sebagai penasehat. Hatta mengatakan tentang cita-cita bangsa Indonesia untuk merdeka, dan dia bertanya, apakah Jepang akan menjajah Indonesia? Kepala pemerintahan harian sementara, Mayor Jenderal Harada. menjawab bahwa Jepang tidak akan menjajah. Namun Hatta mengetahui, bahwa Kemerdekaan Indonesia dalam pemahaman Jepang berbeda dengan pengertiannya sendiri. Pengakuan Indonesia Merdeka oleh Jepang perlu bagi Hatta sebagai senjata terhadap Sekutu kelak. Bila Jepang yang fasis itu mau mengakui, apakah sekutu yang demokratis tidak akan mau? Karena itulah maka Jepang selalu didesaknya untuk memberi pengakuan tersebut, yang baru diperoleh pada bulan September 1944.

Selama masa pendudukan Jepang, Hatta tidak banyak bicara. Namun pidato yang diucapkan di Lapangan Ikada (sekarang Lapangan Merdeka) pada tanggaI 8 Desember 1942 menggemparkan banyak kalangan. Ia mengatakan, “Indonesia terlepas dari penjajahan imperialisme Belanda. Dan oleh karena itu ia tak ingin menjadi jajahan kembali. Tua dan muda merasakan ini setajam-tajamnya. Bagi pemuda Indonesia, ia Iebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dalam lautan daripada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali."

Proklamasi
Pada awal Agustus 1945, Panitia Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dengan Soekamo sebagai Ketua dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Ketua. Anggotanya terdiri dari wakil-wakil daerah di seluruh Indonesia, sembilan dari Pulau Jawa dan dua belas orang dari luar Pulau Jawa.

Pada tanggal 16 Agustus 1945 malam, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mempersiapkan proklamasi dalam rapat di rumah Admiral Maeda (JI Imam Bonjol, sekarang), yang berakhir pada pukul 03.00 pagi keesokan harinya. Panitia kecil yang terdiri dari 5 orang, yaitu Soekamo, Hatta, Soebardjo, Soekarni, dan Sayuti Malik memisahkan diri ke suatu ruangan untuk menyusun teks proklamasi kemerdekaan. Soekarno meminta Hatta menyusun teks proklamasi yang ringkas. Hatta menyarankan agar Soekarno yang menuliskan kata-kata yang didiktekannya. Setelah pekerjaan itu selesai. mereka membawanya ke ruang tengah, tempat para anggota lainnya menanti.

Soekarni mengusulkan agar naskah proklamasi tersebut ditandatangi oleh dua orang saja, Soekarno dan Mohammad Hatta. Semua yang hadir menyambut dengan bertepuk tangan riuh.

Tangal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia, tepat pada jam 10.00 pagi di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta.

Tanggal 18 Agustus 1945, Ir Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Drs. Mohammad Hatta diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Soekardjo Wijopranoto mengemukakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden harus merupakan satu dwitunggal.

Periode Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Indonesia harus mempertahankan kemerdekaannya dari usaha Pemerintah Belanda yang ingin menjajah kembali. Pemerintah Republik Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Dua kali perundingan dengan Belanda menghasilkan Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Reville, tetapi selalu berakhir dengan kegagalan akibat kecurangan pihak Belanda.

Untuk mencari dukungan luar negeri, pada Juli I947, Bung Hatta pergi ke India menemui Jawaharlal Nehru dan Mahatma Gandhi. dengan menyamar sebagai kopilot bernama Abdullah (Pilot pesawat adalah Biju Patnaik yang kemudian menjadi Menteri Baja India di masa Pemerintah Perdana Menteri Morarji Desai). Nehru berjanji, India dapat membantu Indonesia dengan protes dan resolusi kepada PBB agar Belanda dihukum.

Kesukaran dan ancaman yang dihadapi silih berganti. September 1948 PKI melakukan pemberontakan. 19 Desember 1948, Belanda kembali melancarkan agresi kedua. Presiden dan Wapres ditawan dan diasingkan ke Bangka. Namun perjuangan Rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan terus berkobar di mana-mana. Panglima Besar Soediman melanjutkan memimpin perjuangan bersenjata.

Pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag, Bung Hatta yang mengetuai Delegasi Indonesia dalam Konperensi Meja Bundar untuk menerima pengakuan kedaulatan Indonesia dari Ratu Juliana.

Bung Hatta juga menjadi Perdana Menteri waktu Negara Republik Indonesia Serikat berdiri. Selanjutnya setelah RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bung Hatta kembali menjadi Wakil Presiden.

Periode Tahun 1950-1956
Selama menjadi Wakil Presiden, Bung Hatta tetap aktif memberikan ceramah-ceramah di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Dia juga tetap menulis berbagai karangan dan buku-buku ilmiah di bidang ekonomi dan koperasi. Dia juga aktif membimbing gerakan koperasi untuk melaksanakan cita-cita dalam konsepsi ekonominya. Tanggal 12 Juli 1951, Bung Hatta mengucapkan pidato radio untuk menyambut Hari Koperasi di Indonesia. Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).

Pada tahun 1955, Bung Hatta mengumumkan bahwa apabila parlemen dan konsituante pilihan rakyat sudah terbentuk, ia akan mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden. Niatnya untuk mengundurkan diri itu diberitahukannya melalui sepucuk surat kepada ketua Perlemen, Mr. Sartono. Tembusan surat dikirimkan kepada Presiden Soekarno. Setelah Konstituante dibuka secara resmi oleh Presiden, Wakil Presiden Hatta mengemukakan kepada Ketua Parlemen bahwa pada tanggal l Desember 1956 ia akan meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI. Presiden Soekarno berusaha mencegahnya, tetapi Bung Hatta tetap pada pendiriannya.

Pada tangal 27 Nopember 1956, ia memperoleh gelar kehormatan akademis yaitu Doctor Honoris Causa dalam ilmu hukum dari Universitas Gajah Mada di Yoyakarta. Pada kesempatan itu, Bung Hatta mengucapkan pidato pengukuhan yang berjudul “Lampau dan Datang”.

Sesudah Bung Hatta meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI, beberapa gelar akademis juga diperolehnya dari berbagai perguruan tinggi. Universitas Padjadjaran di Bandung mengukuhkan Bung Hatta sebagai guru besar dalam ilmu politik perekonomian. Universitas Hasanuddin di Ujung Pandang memberikan gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Ekonomi. Universitas Indonesia memberikan gelar Doctor Honoris Causa di bidang ilmu hukum. Pidato pengukuhan Bung Hatta berjudul “Menuju Negara Hukum”.

Pada tahun 1960 Bung Hatta menulis "Demokrasi Kita" dalam majalah Pandji Masyarakat. Sebuah tulisan yang terkenal karena menonjolkan pandangan dan pikiran Bung Hatta mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia waktu itu.

Dalam masa pemerintahan Orde Baru, Bung Hatta lebih merupakan negarawan sesepuh bagi bangsanya daripada seorang politikus.

Hatta menikah dengan Rahmi Rachim pada tanggal l8 Nopember 1945 di desa Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka mempunyai tiga orang putri, yaitu Meutia Farida, Gemala Rabi'ah, dan Halida Nuriah. Dua orang putrinya yang tertua telah menikah. Yang pertama dengan Dr. Sri-Edi Swasono dan yang kedua dengan Drs. Mohammad Chalil Baridjambek. Hatta sempat menyaksikan kelahiran dua cucunya, yaitu Sri Juwita Hanum Swasono dan Mohamad Athar Baridjambek.

Pada tanggal 15 Agustus 1972, Presiden Soeharto menyampaikan kepada Bung Hatta anugerah negara berupa Tanda Kehormatan tertinggi "Bintang Republik Indonesia Kelas I" pada suatu upacara kenegaraan di Istana Negara.
Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Dr Tjipto Mangunkusumo, Jakarta, pada usia 77 tahun dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir pada tanggal 15 Maret 1980.

Senin, 08 November 2010

Sains & Teknologi Para Arkeolog Investigasi UFO di New Mexico

Sebuah tim arkeologi yang berasal dari University of New Mexico baru-baru ini menyatakan rencananya untuk menggali fakta-fakta tentang jejak UFO di Roswell, New Mexico yang sempat menjadi insiden heboh di tahun 1947.

Ketika itu, ditemukan sebuah piring terbang jatuh di dekat kota Roswell, New Mexico. Namun, militer AS langsung menyatakan bahwa apa yang sebenarnya terjadi adalah salah satu dari program mereka bernama Mogul. Namun, sejumlah pihak mencurigai alasan tersebut dan menganggap militer AS sengaja menutup-nutupi fakta tentang UFO yang jatuh beserta mayat-mayat alien di dalamnya.

Terkait investigasi, tak tanggung-tanggung, tim tersebut menghabiskan dana sekitar US$26.000, atau setara Rp232,1 juta untuk mencari jejak UFO di Roswell.

Tak mengherankan, dana yang disediakan oleh Sci-Fi Channel, rumah produksi yang mengirimkan kru untuk mendokumentasi penelitian tersebut, nampaknya tak akan sia-sia untuk sebuah investigasi serius.

"Kami ingin melibatkan diri langsung dalam investigasi arkeologi berstandar tinggi ini, terlebih lagi untuk mencari fakta-fakta tentang insiden besar UFO yang melanda New Mexico setengah abad yang lalu," kata Dirk Chapman, salah seorang direktur bidang arkeologi di University of New Mexico.

"Ada banyak peneliti melakukan hal yang sama dan hasilnya serupa. Di lokasi ini memang terdapat jejak sebuah piring terbang dan sangat besar kemungkinannya jika itu adalah UFO," tandasnya.

Seperti yang diduga, ekspedisi tentang UFO oleh Chapman dan timnya menuai kritik dari sejumlah akademisi. Salah satunya dari Dave Thomas, ahli fisika dari New Mexicans for Science and Reason.

"Saya sangat menyukai fiksi ilmiah atau sci-fi, tapi bukan itu yang seharusnya dilakukan oleh divisi riset univesitas. Mereka hanya membuang waktu sia-sia karena sebuah riset ilmiah gadungan," tutur Thomas.

BIOGRAFI SOEKARNO

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

Rabu, 27 Oktober 2010

HARI JADI KOTA PONTIANAK; libatkan semua elemen masyarakat dan hidupkan nilai seni dan budaya




Sebentar lagi momentum hari jadi kota Pontianak akan dihelat, walau bisa dibilang adem ayem alias biasa-biasa saja pemerintah kabarnya telah mempersiapkan program demi program yang dilakukan untuk mendukung kegiatan. Namun tahun ini perhelatan akbar yang semestinya di kemas secara maksimal kurang mendapat sorotan masyarakat dikarenakan  promosi bahkan keterlibatan masyarakat dirasakan kurang. Semestinya semua elemen masyarakat benar-benar dilibatkan, tidak hanya kalangan tertentu.

Sebagai contoh di jogja perhelatan ulang tahun kota tersebut benar-benar dirasakan oleh semua kalangan, sebagai icon jogja becak pun di kemas sedimikian rupa. Setiap tukang becak diberikan baju yg khusus dibuat dari sponsor-sponsor, mungkin akan jadi lebih menarik jika kita duplikasi ide tersebut dengan memberikan tukang sampan, tukang parkir ( yang resmi dan tercatat di dishub ) menggunakan pakaian yg didesign khusus bagi mereka dalam rangka hari jadi kota Pontianak. Tentunya ini akan menarik perhatian bagi orang lokal dan orang luar dari kota Pontianak.
Elemen masyarakat dan perangkat pemerintahan dari tingkat terkecil RT semestinya dilibatkan dengan gerakan Pontianak bersih, masyarakat dihimbau untuk membersihkan lingkungannya serta diberikan reward and punishment agar masyarakat terpicu akan sisi social serta menaikkan gaung Harjad Kota Pontianak. setelah bersih agar semakin  meriah setiap gang memasang umbul-umbul dan memeriahkan Harjad dengan semangat kebersamaan.

Selain itu juga pemerintah ada baiknya memiliki program yang sifatnya memelihara kebudayaan serta sejarah, misalnya dengan membuat arahan kepada semua pemilik usaha seperti hotel, restoran, perkantoran memasang ucapan selamat hari jadi dengan pantun yang tidak perlu diseragamkan, biarkan saja pemilik usaha atau perkantoran tersebut membuat pantun dengan imaginasi mereka, setiap masyarakat pasti akan melihat dan membaca, budaya pantun pun akan kembali memasyarakat secara perlahan. tentu hal ini akan menarik, setiap orang akan berhenti membaca, pemenangnya mendapatkan penghargaan. Asalkan program ini dilaksanakan secara berlanjut maka kebudayaan akan terpelihara.
Selain pantun, pelaku usaha yang memiliki akses langsung ke masyarakat seperti mall, hotel dan restoran dihimbau untuk memperdengarkan lagu khas melayu ( lagu Pontianak ) baik itu lagu ataupun instrumennya, nah lagu-lagu itu bisa didapatkan dari hasil kompetisi atau lomba lagu khas melayu yang mungkin bisa lombakan sebagai rangkaian Harjad Kota Pontianak.

Intinya pemerintah mesti memiliki visi dan program yang jelas dan memasyarakat. Mensikapi program great sale, saya mendukung asalkan target pasar yg diraih tidak hanya kepada masyarakat kalangan atas saja namun semua kalangan. Inilah beberapa ide yang mungkin bisa kita kembangkan dan dipersiapkan nanti di Harjad ke 240, tentu ide-ide gila yang lain pun mungkin ada didalam benak semua masyarakat, dengan program yang terarah serta tidak dadakan maka hasil maksimal akan bisa kita raih, sebab perencanaan telah di buat, pendanaan pun tentu akan lebih memadai. semoga Pontianak semakin kondusif serta dapat menjadi destinasi bagi wisatawan domestic maupun mancanegara. Jangan takut berinovasi dan memberikan yang lebih buat Kota Pontianak, terutama kaum pemuda, karena masa depan Kota Pontianak ini berada ditangan anda nanti.

Minggu, 24 Oktober 2010

Kelola Sampah Untuk Masa Depan Kita

Setiap pemilik rumah yang memiliki pembuangan sampah harus menggantinya pada suatu waktu. Ketika tiba saatnya untuk mengganti pembuangan sampah Anda, Anda dapat melakukannya sendiri atau menyewa seseorang untuk menggantikannya untuk Anda. Dalam kebanyakan kasus, seseorang menyewa untuk mengganti pembuangan sampah pasti harganya mahal.
Anda akan menemukan menggantikan pembuangan sampah mudah dan hanya membutuhkan alat-alat umum. Ini adalah kesempatan bagi Anda melakukan sendiri untuk lebih mengerti dan menghemat uang dalam proses itu. Berikut adalah beberapa tips yang akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
Sebelum membuang sampah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa jenis sampah dari pembuangan sampah yang ada. Ini akan berguna saat Anda pergi untuk mendapatkan pembuangan baru. Jika Anda dapat menemukan jenis sampah kering atau basah dengan mudah. Jika unit tidak tersedia lagi, daerah rumah dealer perbaikan dapat menyarankan pengganti atau Anda bisa pergi online dan mendapatkan informasi ini juga.
Ambil Gambar Pembuangan Sampah
Kedua, menghapus segala sesuatu dari bawah wastafel untuk memungkinkan Anda ruang untuk bekerja. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat bagaimana pipa saluran air dikonfigurasi. Karena kebanyakan orang tidak memiliki memori fotografi, saya akan menyarankan Anda mengambil gambar bagaimana hooked up. Ini akan menjadi berharga jika Anda lupa apa yang terjadi di mana. Anda telah mendengar ungkapan sebuah gambar bernilai ribuan kata, jika Anda memiliki gambar, Anda benar-benar akan mengerti frase itu.
Tanyakan ke ahli pengurus rumah untuk Bantuan
Ketiga, mengambil informasi yang Anda miliki dengan gambar ke dealer perbaikan rumah Anda. Jika dealer dapat melihat apa konfigurasi Anda, dealer mungkin dapat membantu Anda dan memberikan tips tentang instalasi, serta apa yang akan Anda butuhkan.
Buat Sistem pembuangan Baru
Keempat, sekali Anda telah membeli pembuangan pengganti Anda, Anda akan menemukan pelepasan yang akan datang dengan instruksi. Jika kunci khusus diperlukan untuk menginstal pelepasan tersebut, umumnya akan berada dalam kemasan. Anda akan menemukan dalam kebanyakan kasus, kunci yang akan dimasukkan yang akan memungkinkan Anda untuk mengubah secara manual jika pembuangan menjadi macet. Jangan membuang kunci ini pergi karena Anda mungkin perlu di masa depan untuk memperbaiki pelepasan.
Sekarang bahwa Anda memiliki pembuangan baru, petunjuk tentang cara menginstalnya, sisanya akan mudah. Untuk membuat segala sesuatu lebih mudah, mengingat aturan dasar perbaikan rumah. Rencana pekerjaan Anda, ajukan pertanyaan, ikuti petunjuk dan rencana kerja Anda. Good luck dan menikmati hasil kerja Anda. buanglah sampah pada tempatnya bila bisa di daur ulang maka lebih baik lagi.
Semua itu untuk bumi kita dan untuk generasi penerus bangsa.

Jalan Patimura Pontianak,Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Khas Pontianak

KE Pontianak, Kalimantan Barat, tidak afdol kalau tidak mampir ke Jalan Pattimura. Jalan ini pusat berbagai macam oleh-oleh khas Pontianak. Mulai makanan ringan, kerajinan tangan hingga kuliner khas Pontianak tersedia. Di jalan ini juga banyak mobil registrasi Malaysia lalu-lalang.
Aktivitas Jalan Pattimura termasuk paling sibuk di kota Pontianak. Semua wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Barat pasti menyambangi jalan ini. Jangan heran jika mobilitas kendaraan bermotor di tempat ini cukup tinggi, bahkan untuk cari parkir saja sulit.
Di tempat ini juga dengan mudah Anda menemukan wisatawan lokal dari luar pulau Kalimantan. Urban Style bertemu dengan wisatawan asal Kucing, Malaysia, yang tengah sibuk belanja cenderatama khas Pontianak. 
Di jalan ini, banyak terlihat kendaraan baik pribadi maupun bus umum dengan registrasi Malaysia. Maklum provinsi Kalimantan Barat berbatasan dengan Malaysia.
“Di sini memang banyak mobil beregistrasi Malaysia. Bahkan ada bus trayek Pontianak-Kucing, Malaysia. Harga karcis 300 ribu rupiah,” ucap Alex, warga yang tinggal di sekitar jalan Pattimura.
Banyak juga orang Malaysia yang membeli kebutuhan pokok di Pontianak. Tidak hanya wisatawan asal Malaysia, di jalan ini juga banyak dijual aneka produk makanan asal negeri Jiran.
“Barang asal Malaysia umumnya dikirim dari Kucing, lewat darat,” ucap Sonny, penjual makanan khas Pontianak.
Letak jalan  Pattimura strategis, di pusat kota dan dekat Bandara Supadio, Pontianak. Kelebihan lainnya, dekat dengan tempat wisata kuliner lainnya di Pontianak;  jalan Gajah Mada dan Diponegoro. Memasuki jalan ini Anda akan disambut aneka ruko yang berdiri gagah di sisi-sisi jalan.
Di sisi kanan jalan berdiri ruko yang menyediakan oleh-oleh khas Pontianak; ada suvenir, makanan ringan dan kaos bergambar sungai Kapuas atau tugu Khatulistiwa.
Untuk toko makanan,  barang yang dijajakan hampir sama; aneka olahan lidah buaya atau aloe verra.  Aloe verra  tidak hanya diolah menjadi minuman segar, tapi juga dioleh menjadi dodol, manisan dan  jeli. Ada juga aneka makanan ringan khas Malaysia.
Hampir disetiap toko juga menjual lempok durian dan stik talas. Dari sekian banyak toko oleh-oleh Urban Style menyambangi toko Asia. Dibanding toko lain, toko ini lebih lengkap. “Lempok duriannya enak, saya beli banyak,” ucap Mira, asal Jakarta.
Di sebelah kanan dan kiri toko Asia berjejer toko yang menjual berbagai suvenir khas Pontianak. Aneka gelang dari batu tersedia di toko ini. Mulai dari harga 5000 ribu hingga jutaan rupiah. Di toko suvenir ini juga tersedia aneka koas bergambar sungai Kapuas atau tugu Khatulistiwa. Jika Anda ingin memiliki tugu Khatulistiwa dalam bentuk lain, beli saja miniaturnya. Harganya mulai dari 100 ribu hingga jutaan rupiah.
Lelah keliling mencari oleh-oleh di jalan Pattimura, saatnya berwisata kuliner. Tidak perlu ke jalan Gajah Mada, di jalan Pattimura juga banyak makanan enak. Dari toko oleh-oleh, tinggal menyeberang saja. Aneka makanan lezat berjejer. Mulai pedagang kaki lima hingga restoran tersedia.
Salah satunya Rumah Makan Suib yang menjajakan ayam goreng kampung. Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, bahkan setiap weekend pembeli harus antre. Ayam goreng bumbunya kuat sekali, bahkan meresap hingga serat ayam.
“Hampir seminggu dua kali kami makan di sini,” ucap Haris yang datang bersama keluarga.
Masih di ruko yang sama, ada bakso Ikan Ahin. Pembeli bakso ikan ini sama banyaknya dengan Rumah Makan Suib. Aneka bakso ikan tersedia di sini. Bakso udang juga ada. Uniknya Bakso Ikan Ahin ini disajikan dengan paria (seperti siomay). Hal lain yang cukup unik, bakso ini disantap dengan nasi.
Awalnya Urban Style tidak terbiasa, tapi setelah dua suap malah jadi ketagihan. Bakso sotong yang terbuat dari cumi, memberi pengamalan tersendiri dalam menikmati bakso. Perpaduan bakso ikan dengan kuah seafood makin memperkaya citarasa bakso. Harga per prosinya 15000 rupiah.
Tak jauh dari Bakso Ikan Ahin, tepatnya di jalan Pattimura no 63 ada Kwetiaw Sapi Apollo. Rasanya kwetiawnya tidak kenyal dan tidak lengket seperti kwetiaw umumnya. Racikan bumbu makin menyempurnakan citarasa kwetiaw yang terkenal di Pontianak ini. Isi kwetiaw; babat, kikil, daging sapi dan bakso gepeng. Lebih lezat disantap saat panas. 
Di jalan ini juga ada toko roti Kaisar yang sudah melegenda. Di seberang toko roti berdiri resto 345. Jika ingin membeli kebutuhan sehari-hari bisa belanja di supermarket Kaisar.
Di jalan ini juga  ada pedagang nasi kuning dan bubur nasi yang topingnya ikan tering yang menjadi ciri khas kota Pontianak. Jika rindu dengan mie Jakarta, bisa mencicipi Mie Java. Di jalan ini juga ada merek sepatu produksi Bandung.

Kamis, 14 Oktober 2010

Pemanasan Global

Pemanasan global , mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu mengenai pemanasan global dari informasi yang kita dapat melalui mass media akan tetapi biasanya memang dibahas dalam skala kebijakan yang sangat besar. Nah bisakah kita sebagai orang yang biasa ini berkontribusi positif terhadap pengurangan dampak pemanasan global? Pastinya sih bisa.
Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Planet Bumi telah menghangat (dan juga mendingin) berkali-kali selama 4,65 milyar tahun sejarahnya. Pada saat ini, Bumi menghadapi pemanasan yang cepat, yang oleh para ilmuan dianggap disebabkan aktifitas manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi. Jadi sih intinya Bumi kita tuh memanas karena sinar matahari yang sudah masuk ke bumi kita tidak bisa keluar lagi karena gas-gas rumah kaca tadi membentuk lapisan di atmosfer yang memantulkan sinar matahari tadi (kalau mau baca lebih lengkap 

Jumat, 24 September 2010

Kesehatan Itu Penting

Kita sering mendengar kadang juga mendengarkan kata sehat,Sebenarnya apa yang di maksud sehat itu?
Sehat adalah suatu keadaan yang terbebas dari penyakit,cacatdan kelemahan baik jasmani maupun rohani.Kita sebagai pelajar membutuhkan semua itu untuk menunjang kualitas belajar kita.Kita bisa menjaga kesehatan salah satunya dengan berolah raga.Cabang olah raga sangatlah banyak,ada yang menggunakan fisik maupun pikiran.olah raga yang menggunakan pikiran seperti catur dan yang menggunakan fisik seperti sepak bola,badminton,volly dan lain-lain.olah raga tidak hanya untuk kesehatan diri tetapi juga untuk beladiri ada banyak olah raga bela diri yaitu silat dan lain-lain.Selain itu olah raga juga bisa menjadi suatu cita-cita atau impian seseorang.Misalkan kita menyenangi sepak bola kita bisa menjadi seorang pemain bola.Ternyata olah raga itu banyak manfaat,keuntungan dan selain itu olah raga juga mengasyikan.

Selasa, 21 September 2010

Idulfitri Telah Tiba

Kuter bangun mendengar suara takbir lebaran telah tiba aku lngung bangun daritempat tidur ku bergegas aku mandi dan memekai pakaian muslim ku untuk melaksanakan ibadah sholat IED. 
Aku sholat IED bersama ayah dan kakak ku.sepulangnya dari sholat aku langsung bermaaf-mafan pada kedua orang tua ku dan kepada adik dan kakak ku.Sesudah itu aku dan keluaga ku pergi ke rumah nenek ku.Semua keluarga ku berkumpul di rumah nenek ku. Aku bermaaf-maafan pada semua orang di rumah nenek ku.Sesudah itu aku makan maknan yang sudah di sediakan disana. 
Betapa senangnya aku pada lebaran kali ini.Jam menunjukan pukul 11.00 aku dan ayah ku pulan ke rumah untuk bersiap pergi sholat jum`at di mesjid di dekat rumah ku.
Pada malam hari aku melihat kembang api yang indah dan kumandang takbir di mesjid-mesjid.Betapa senang nya aku pada lebaran kali ini.

Kegiatan di Akhir Bulan Rhamadhan

Rhamadhan akan segera berakhir,lebaran akan tiba.Betapa sedihnyaketeka harus meninggalkan Rhamadhan.di hari 29 puasa alhamdulilah aku masih mendapat nikmat sholat tarawih dan witir.Aku bersyukur kepada allah akudapat menjalankan puasa sampai saat ini.pada malam itu aku dan kedua tenam ku mendapat amanah untuk membagikan zakat fitrah kepada orang tidak mampu.aku sangat senangkarena aku berbuat baik di bulan baik.Betapa senagnya aku dapat membagikan zakat fitrah.
Pada terakhir bulan rhamadhan aku bersyukur kepada alah karena dapatberpuasa peenuh 30 hari dan di malam itu aku melihat orang merayakan kemenangan dengan bermain kembang api dan aku mendengar takbir tanda kemenangan .Senangnya aku dapat berpuasa penuh untuk kesekian kalinya.

Selasa, 31 Agustus 2010

Kegiatan di Bulan Rhamadhan

Alhamdulillah,puasa ku sampai saat ini baik-baik saja. Aku belum ada membuang puasa ku dan semoga aku bertahan sampai akhir puasa.
Alhamdulillah,pada saat pusa aku bisa menjalan aktifitas ku seperti biasa.
pada pagi hari puasa ku bisa kujalan kan dengan sholat shubuh,olahraga,dan bersekolah seperti biasa.pada siag hari sepulang sekolah aku langsung mandi lalu aku sholat zhuhur lalu bermain dan tidur.Bangun tidur akumandi dan menjalan kan ibadah sholat ashar.Sesudah sholat aku bermain dan ngabuburit bersama teman-teman ku. dan bila sudah saatnya berbuka aku langsung minum dan makan secukupnya.
Sesudah berbuka aku langsung berwudhu untuk menunaikan ibadah sholat maghrib.Sesudah sholat aku belajar untuk pelajaran sekolah besok sambil menunggu waktu sholat Isya,TarawihdanWitir.
Sesudah sholat aku tadarusan dan langsung pulang.
Sesampainya di rumah aku cuci kaki dan tangan dan makan malam. Sesudah makan aku lalu minum susu dan tidur karena aku harus bangun awal untuk sahur dan sekolah.Begitulah kegiatan ku sehari-hari di bulan rhamadhan.

Sabtu, 28 Agustus 2010

Manusia Mahluk Yang Sempurna

Allah telah menciptakan bermacam-macam mahluk-Nya,dengan memiliki potensi dan bentuk yang berbeda.Di antara sekian banyak mahluk Allah,hanya manusia yang termasuk mahluk sempurna.Kesempurnaan manusia tidak hanya dilihat dari bentuknya, tetapi juga dari potensi yang dimilikinya. Potensi ini berupa akal dan nafsu.Karenaada mahluk yang hanya mempunyai akal,tetapi tidak memeiliki nafsu, seperti malaikat. Ada juga mahluk yang hanya memiliki nafsu dan tidak mempunyai akal, yaitu syetan dan hewan.
Di suatu sisi, dengan potensi tersebut, malaikat akan selalu berbuat baik, dan di sisi lain, syetan dan binatang akan selalu berbuat salah. Lain halnya dengan manusia, ia kemungkinan berbuat baik dan kemungkina juga berbuat salah. 
Apabila manusia mempergunakan akalnya dengan baik dan tidak memperturutkan nafsunya, ia akan menjadi mahluk yang baik. bahkan, derajad manusia lebih tinggi dari malikat. Tetapi bila hawa nafsu yang di perturutkan, manusia akan menjadi mahluk yang hina, bahkan lebih hina dari hewan.
Dan itulah salah satu fungsi puasa agar kita tidak menurutkan hawa nafsu kita yang buruk

Minggu, 22 Agustus 2010

65 Tahun Indonesia Merdeka






    Say happy brids day to indonesia.!!                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           Tak terasa sekarang indonesia sudah berulang tahun yang ke-65.

Tahun ini ulang tahun indonesia sangat spesial karena bertepatan denga puasa.tetapi di dalam spesialnya hari ulang tahun indonesia yang ke-65 tersimpan kekecewaan yang amat dalam karena di saat puasa perlombaan di tiadakan jadi 17 agustus tidak akan ada hadiah dan upacara mengenang detik-detik proklamasi.dan lebih sedihnya lagi di hari ulang tahun kemerdekaan inonesia banyak orang yang lupa memasang bendera mereh putih sebagai tanda nasionalisme                                                                                                                     Coba kita bayangkan betapa besarnya pengorbana para pahlawan mengusir penjajah dari tanah indonesia yang kita cintai penuh semangat dan pengorbanan.
Mari kita semua anak bangsa membangun indonesia menjadi lebih baik dengan cara cintai indonesia,membayar pajak tepat waktu,hargai pemerintah,tidak anarkis dan jangan lupa belajar agar generasi muda indonesia jauh lebih baik.

Amin