WELCOME

..Prince leonardo arch 11th..

Selasa, 06 Desember 2011

Dakwah Periode Mekah


Dakwah Periode Mekah

PERIODE MEKKAH : berlangsung selama lebih kurang 13 tahun
PERIODE MADINAH : berlangsung selama 10 tahun penuh

Periode Mekkah dapat dibagi menjadi tiga tahapan:

Tahapan dakwah sirriyyah (sembunyi-sembunyi); berlangsung selama tiga tahun.
Tahapan dakwah secara terang-terangan kepada penduduk Mekkah; dari permulaan tahun ke-empat kenabian hingga hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ke Madinah.

A. Dakwah secara sembunyi-sembunyi (selama 3 tahun)

Pada saat masyarakat Arab melaksanakan peribadatan terhadap Ka’bah dan penyembahan berhala, juga patung-patung yang disucikan oleh seluruh Bangsa Arab, cita-cita Rasulullah saw untuk memperbaiki keadaan mereka tentu bertambah sulit. Maka dalam menghadapi kondisi tersebut, tindakan yang paling bijaksana adalah dengan memulai dakwah secara sembunyi-sembunyi, agar penduduk Makkah tidak kaget karena harus menghadapi sesuatu yang menggusarkan mereka dengan tiba-tiba.
Rasulullah saw menampakkan Islam pada awal mulanya kepada orang yang paling dekat dengan beliau, anggota keluarga dan sahabat karib beliau. Mereka adalah orang yang sudah beliau kenal baik, dan mereka mengenal baik beliau, mereka yang diketahui mencintai kebaikan dan kebenaran, dan mereka juga mengenal kejujuran dan kelurusan beliau. Mereka yang diseru ini, langsung memenuhi seruan beliau, karena mereka sama sekali tidak menyangsikan keagungan diri beliau dan kejujuran kabar yang beliau sampaikan.
Mereka dikenal dengan As-Sabiqunal Awwalun (yang terdahulu dan yang pertama-tama masuk Islam), yaitu istri beliau, Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, pembantu beliau, Zaid bin Haritsah, anak paman beliau, Ali bin Abu Thalib, dan sahabat karib beliau Abu Bakar Ash-Shiddiq. Mereka adalah orang-orang yang masuk Islam pada hari pertama dimulainya dakwah.
Abu Bakar sangat bersemangat dalam berdakwah kepada Islam, sehingga dia menyeru kepada orang-orang dari kaumnya yang dapat dipercayainya, dan ada beberapa orang yang masuk Islam, seperti Utsman bin Affan Al-Umawy, az-Zubair bin Al-Awwan Al-Asady, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Mereka masuk Islam secara sembunyi-sembunyi. Rasulullah saw menemui mereka dan mengajarkan agama dengan sembunyi-sembunyi dan perorangan. Wahyu diturunkan sedikit demi sedikit, lalu berhenti setelah turunnya awal surat Al-Muddatstsir. Ayat-ayat dan potongan surat yang turun saat itu, berupa ayat-ayat pendek, dengan penggalan-penggalan kata yang indah menawan dan sentuhan lembut, membawa orang-orang Mukmin ke dunia lain, tidak seperti dunia yang ada pada saat itu.
Setelah melihat kejadian di sana-sini, ternyata dakwah Islam sudah di dengar orang-orang Quraisy pada tahapan ini, sekalipun masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perorangan, namun mereka tidak peduli. Tapi, seiring waktu, ada pula perasaan khawatir yang mulai menghantui mereka karena pengaruh tindakan beliau, dan mereka mulai menaruh perhatian terhadap dakwah beliau.
Selama tiga tahun dakwah masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perorangan. Selama jangka waktu ini telah terbentuk sekelompok orang-orang Mukmin yang saling menguatkan hubungan persaudaraan dan saling membantu. Penyampaian dakwah terus dilakukan, hingga turun wahyu yang mengharuskan Rasulullah saw menampakkan dakwah kepada kaumnya, menjelaskan kebatilan mereka dan menyerang berhala-berhala sesembahan mereka.

B. Dakwah secara terang-terangan

Wahyu pertama yang turun dalam masalah ini adalah firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Asy-Syu’ara ayat 214, “Dan, berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang dekat.” Permulaan ayat Asy-Syu’ara yang memuat ayat ini menyebutkan kisah Musa as dari permulaan nubuwah hingga hijrah beliau bersama Bani Israel, dan tahapan-tahapan yang dilalui Musa as selama menyeru Fir’aun dan kaumnya kepada Allah SWT. Hal ini disampaikan agar Rasulullah saw dan para sahabatnya memperoleh sedikit gambaran mengenai hal-hal yang akan mereka hadapi ketika menampakkan dakwah.
Langkah pertama yang Rasulullah saw lakukan setelah turun ayat tersebut, ialah dengan mengundang Bani Hasyim. Mereka memenuhi undangan ini, sejumlah empat puluh lima orang dari Bani Al-Muththalib bin Abdi Manaf, dan terjadi dialog pembuka, yang diawali oleh Abu Lahab yang mewakili Bani Al-Muththalib bin Abdi Manaf dengan Rasulullah saw yang mulai menjelaskan mengenai surga dan neraka. Pada akhir dialog tersebut, mereka mengingkari segala yang disampaikan oleh Rasulullah saw, kecuali Abu Thalib, yang telah mendukung dan akan melindungi Rasulullah saw selama hidupnya.
Setelah Rasulullah saw yakin atas janji Abu Thalib untuk melindungi dalam menyampaikan wahyu dari Allah SWT, maka suatu hari beliau berdiri di atas Shafa, lalu berseru, “Wahai semua orang!”. Maka semua suku Quraisy berkumpul memenuhi seruan beliau, lalu beliau mengajak mereka kepada tauhid dan iman kepada risalah beliau serta iman kepada hari kiamat. Fanatisme kekerabatan yang selama ini dipegang erat bangsa Arab menjadi mencair dalam kehangatan peringatan yang dating dari sisi Allah SWT ini.
Seruan beliau terus bergema di seantero Makkah, hingga turun ayat 94 dalam surat Al-Hijr, “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” Dan sejak itu, Rasulullah saw langsung bangkit menyerang berbagai khurafat dan kebohongan syirik, menyebutkan kedudukan berhala dan hakikatnya yang sama sekali tidak memiliki nilai. Ketidakberdayaan berhala-berhala itu beliau gambarkan dengan beberapa contoh perumpamaan, disertai penjelasan-penjelasan bahwa siapa yang menyembah berhala dan menjadikannya sebagai wasilah antara dirinya dan Allah SWT berada dalam kesesatan yang nyata.
Pada saat dakwah secara terang-terangan ini, Rasulullah saw banyak menghadapi rintangan, diantaranya seperti penghinaan, penyebaran anggapan-anggapan yang menyangsikan ajaran-ajaran beliau dan diri beliau, melawan Al-Qur’an dengan dongeng orang-orang dahulu dan menyibukkan manusia dengan dongeng-dongeng itu agar meninggalkan Al-Qur’an, juga menawarkan berbagai hal untuk mempertemukan Islam dan Jahiliyyah di tengah jalan (Al-Qalam:9).
Pada masa ini juga, seorang Hamzah bin Abdul Muththalib masuk Islam, beliau adalah seorang pemuda Quraisy yang terpandang dan menyadari harga dirinya, begitu marah saat Abu Jahal melewati Rasulullah saw di Bukit Shafa, lalu Abu Jahal mencaci maki dan melecehkan Rasulullah saw, namun Rasulullah saw hanya diam saja, dan pada saat bertemu Abu Jahal, Hamzah menyatakan bahwa dia tidak rela Abu Jahal bersikap seperti itu pada Rasulullah saw, dan menyatakan dukungannya terhadap Rasulullah saw. Selain Hamzah yang masuk Islam, juga seorang Umar bin Khattab, yang dikenal sebagai orang yang memiliki watak temperamental, masuk Islam, setelah mendengar adik dan iparnya membaca Al-Qur’an, dan dia pun bertemu langsung dengan Rasulullah saw untuk menyatakan ke-Islam-annya.
Walaupun Islam telah memiliki Hamzah dan Umar, namun, Abu Thalib masih meminta kepada anggota keluarganya yang lain untuk memberikan perlindungan kepada Rasulullah saw, karena Abu Thalib yakin bahwa orang-orang Musyrik masih memiliki beragam cara untuk merusak perlindungannya terhadap Rasulullah saw. Hanya saudaranya yang tidak bersedia bergabung, Abu Lahab, dia memisahkan diri dari mereka dan bergabung bersama orang-orang Quraisy lainnya.

C. Dakwah kepada berbagai Kabilah & Individu

Sejumlah kabilah yang mendapatkan penawaran dari Rasulullah saw, dan penolakan mereka, di antaranya:
1. Bani Kalb, Rasulullah saw dating sendiri ke perkampungan mereka, yang juga disebut Bani Abdullah. Beliau menyeru mereka kepada Allah dan berhadapan langsung dengan mereka. Beliau bersabda kepada mereka, “Wahai Bani Abdullah,, sesungguhnya Allah SWT telah membaguskan nama Bapak kalian.” Namun mereka tetap menolak apa yang ditawarkan itu.
2. Bani Hanifah. Beliau mendatangi mereka, dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah, dan beliau sendiri yang menawarkan kepada mereka. Namun, tak seorang pun di antara orang-orang Arab yang lebih buruk penolakannya daripada penolakan mereka.
3. Bani Amir bin Sha’sha’ah. Beliau mendatangi mereka dan menyeru mereka kepada Allah SWT. Baiharah bin Firas, salah seorang pemuka mereka berkata, “Demi Allah, andaikan aku boleh menculik pemuda ini, tentu orang-orang Arab akan melahapnya.” Kemudian dia melanjutkan, “Apa pendapatmu jika kami berbai’at kepadamu untuk mendukung agamamu, kemudian Allah SWT memenangkan dirimu dalam menghadapi orang-orang yang menentangmu, apakah kami masih mempunyai kedudukan sepeninggalmu?” dan Rasulullah saw menjawab, “Kedudukan itu hanya pada Allah SWT. Dia meletakkannya menurut kehendak-Nya.” Tetap saja kaum ini menolak penawaran Rasulullah saw.
Hal yang sejenis juga dilakukan Rasulullah saw saat berdakwah kepada sejumlah pemuda dari Yastrib, saat Rasulullah saw melewati Aqabah di Mina, beliau mendekati mereka, yang sebelumnya para pemuda tersebut pernah mendengar mengenai Rasulullah saw, dan pada saat beliau menjelaskan hakikat Islam dan dakwahnya, mengajak mereka kepada Allah SWT dan membacakan Al-Qur’an, mereka menyatakan masuk Islam, dan akan membantu Rasulullah saw dalam mengajak kepada Islam. Hal tersebut mereka lakukan dengan tujuan agar dapat meredakan peperangan dan terjadi persatuan dengan memeluk agama Rasulullah saw.

D. Dakwah dengan korespondensi ke sejumlah Raja & Amir

Pada awal bulan Muharram tahun 7 H, beberapa hari sebelum pergi ke Khaibar, Rasulullah saw mengutus para kurir untuk menemui beberapa raja, dengan membawa surat yang berisi seruan kepada Islam, yang disertai cincin stempel terbuat dari perak dengan cetakan yang berbunyi, “Muhammad Rasul Allah”.
Diantara sejumlah Raja & Amir tersebut adalah:
1. Raja Habasyah, Najasyi. Surat yang sampai kepada beliau adalah surat yang dibawa Ja’far ketika dia hijrah ke Habasyah bersama rekan-rekannya semasa periode Makkah. Di akhir surat disebutkan orang-orang yang hijrah dengan bunyi, dengan bunyi : “Aku telah mengutus kepada kalian anak pamanku, Ja’far bersama beberapa orang Muslim. Jika dia telah datang, maka terimalah dia, dan janganlah berbuat sewenang-wenang kepadanya.” Setelah Amr bin Umayyah adh-Dhamry menyampaikan surat Nabi saw kepada Raja Najasyi, maka dia langsung memungut surat itu, dan meletakkannya di depan matanya. Dia turun dari kasurnya ke atas lantai, lalu masuk Islam di hadapan Ja’far bin Abu Thalib. Langsung saat itu juga Raja menulis balasan kepada Rasulullah saw.
2. Raja Mesir, Muqauqis. Raja Mesir telah mengetahui adanya ajaran Rasulullah saw, setelah surat itu sampai kepadanya, dia meminta sekretaris untuk menuliskan surat balasan yang didiktekan olehnya, yang isi surat tersebut tidak ada pernyataan beliau masuk Islam, hanya saja dituliskan bahwa Raja Mesir mengirimkan dua gadis yang memiliki kedudukan terhormat di masyarakat Qibthi, beberapa lembar kain, dan seekor Baghal agar dapat dipergunakan oleh Rasulullah saw sebagai tunggangan. Salah seorang gadis tersebut adalah Mariyah, yang dinikahi oleh Rasulullah saw, dan dari rahimnya lahir Ibrahim, putra beliau.
Dan masih ada Raja Persia, Raja Romawi, Raja Uman, dan yang lainnya, dengan berbagai reaksi dan tindakan yang mendukung juga ada yang menolak.

E. Dakwah dengan menikahi janda ataupun tawanan perang.

Sejumlah pernikahan yang beliau lakukan, bukanlah hanya dorongan gejolak dalam diri manusia dan mencari kepuasan, tetapi ada berbagai tujuan yang hendak diraih melalui pernikahan tersebut.
Beliau memutuskan untuk berbesan dengan Abu Bakar dan Umar, dengan menikahi Aisyah dan Hafshah. Juga menikahkan putri beliau, Fathimah dengan Ali bin Abu Thalib, Ruqayyah, dan disusul Ummu Kultsum dengan Utsman bin Affan, mengisyaratkan bahwa beliau ingin menjalin hubungan yang benar-benar erat dengan empat orang tersebut, yang dikenal paling banyak berkorban untuk kepentingan Islam pada masa-masa krisis.
Di antara tradisi bangsa Arab adalah menghormati hubungan per-besan-an. Keluarga besan menurut mereka merupakan salah satu pintu untuk menjalin kedekatan antara beberapa suku yang berbeda. Menurut anggapan mereka, mencela dan memusuhi besan merupakan aib yang dapat mencoreng muka. Maka dengan menikahi beberapa wanita yang menjadi Ummahatul-Mukminin, Rasulullah saw hendak mengenyahkan gambaran permusuhan beberapa kabilah terhadap Islam, dan memadamkan kemarahan mereka terhadap Islam.
Setelah Ummu Salamah dari Bani Makhzum, yang satu perkampungan dengan Abu Jahal dan Khalid bin Walid, dinikahi Rasulullah saw, membuat sikap Khalid bin Walid tidak segarang sikapnya sewaktu perang Uhud. Bahkan akhirnya dia masuk Islam tak lama setelah itu dengan penuh kesadaran dan ketaatan. Begitu pula Abu Sufyan yang tidak berani menghadapi beliau dengan permusuhan setelah beliau menikahi putrinya, Ummu Habibah. Begitu pula yang terjadi dengan Bani Al-Musthaliq dan Bani An-Nadhir, yang tidak lagi melancarkan permusuhan setelah beliau menikahi Juwairiyah dan Shafiyah. Bahkan Juwairiyah merupakan wanita yang paling banyak mendatangkan barakah bagi kaumnya. Setelah dia dinikahi Rasulullah saw, para sahabat membebaskan seratus keluarga dari kaumnya, karena itu para sahabat itu berkata, “Mereka adalah para besan Rasulullah saw.” Tentu saja hal ini sangat mengundang simpati manusia dan berkesan di dalam jiwa.
Para Ummahatul-Mukminin mempunyai keutamaan yang amat besar dalam mengajarkan berbagai kondisi kehidupan rumah tangga kepada manusia, terutama mereka yang memiliki umur yang relatif panjang, seperti Aisyah. Dia meriwayatkan sekian banyak perbuatan dan ucapan beliau.

Daftar pustaka : http://covhy.blogdetik.com/2009/06/15/sejarah-dakwah-rasulullah-saw/
                         http://ari2abdillah.wordpress.com/2007/06/25/dakwah-periode-mekah/

Rabu, 24 Agustus 2011

Macam-Macam Bioma

Pada habitat darat dikenal istilah Bioma yaitu daerah habitat yang meliputi skala yang luas. Berikut ini hanya akan dibahas beberapa bioma utama yaitu:
1. Bioma Gurun dan Setengah Gurun
Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.
Ciri-ciri:
  1. Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
  2. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi
  3. Kelembaban udara sangat rendah
  4. Perbedaan suhu siang haridenganmalamharisangattinggi(siangdapat mencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0 C)
  5. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air
Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapat
beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan serofit).
- Fauna: hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu
menyimpan air, misalnya unta, sedang untuk hewan-hewan kecil
misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada
pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.

2. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
Ciri-ciri:
  1. Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
  2. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
  3. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan
porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena mereka
merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama padang rumput bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan,
puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina.

- Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia.
Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
3. Bioma Sabana
Bioma sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua, yaitu sabana murni dan sabana campuran.
- Sabana murni : bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri
atas satu jenis tumbuhan saja.
- Sabana campuran : bila pohon-pohon penyusunnya terdiri dari
campuran berjenis-jenis pohon.

4. Bioma Hutan Tropis
Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri:
  1. Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 - 225 cm/tahun.
  2. Matahari bersinar sepanjang tahun.
  3. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
  4. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.
- Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies
tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu
tudung atau kanopi.
Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah
tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit
adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan
tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang
Burung.


- Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari
hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-
hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam
hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul.

5. Hutan Musim
Di daerah tropis, selain hutan tropis terdapat pula hutan musim.
Ciri tumbuhan yang membentuk formasi hutan musim:
Pohon-pohonnya tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan tropofit, artinya mampu beradaptasi terhadap keadaan kering dan keadaan basah pada saat musim kemarau (kering), daunnya meranggas, sebaliknya saat musim hujan, daunnya lebat. Hutan musim biasa diberi nama sesuai dengan tumbuhan yang dominan, misalnya: hutan jati, hutan angsana. Di Indonesia, hutan musim dapat ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fauna yang banyak ditemukan rusa, babi hutan, harimau.
6. Hutan Lumut
Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang terletak pada ketinggian di atas batas kondensasi uap air. Disebut hutan lumut karena vegetasi yang dominan adalah tumbuhan lumut. Lumut yang tumbuh tidak hanya di permakean tanah dan bebatuan, tetapi mereka pun menutupi batang-batang pohon berkayu. Jadi pada hutan lumut, yang tumbuh tidak hanya lumut saja, melainkan hutan yang banyak pepohonannya yang tertutup oleh lumut. Sepanjang hari hampir selalu hujan karena kelembaban yang tinggi dan suhu rendah menyebabkan timbulnya embun terus-menerus.
7. Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest)
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
Ciri-ciri:
- Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
- Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan
musim semi
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan
tropis.


Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, subu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.
8. Bioma Hutan Taiga / Hutan Homogen
Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
Ciri-ciri bioma hutan taiga:
  1. Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
  2. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
  3. Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
  4. Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
9. Bioma Hutan Tundra
Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.
Ciri-ciri:
  1. Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
  2. Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
  3. Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).
10. Hutan Bakau / Mangrove
Hutan bakau/mangrove banyak ditemukan di sepanjang pantai yang landai di daerah tropik dan subtropik. Tumbuhan yang dominan adalah pohon bakau (Rhizophora sp), sehingga nama lainnya adalah hutan bakau, selain pohon bakau ditemukan pula pohon Kayu Api (Avicennia) dan pohon Bogem (Bruguiera).
Ciri-ciri:
  1. Kadar garam air dan tanahnya tinggi.
  2. Kadar O2 air dan tanahaya rendah.

  3. Saat air pasang, lingkungannya banjir, saat air surut lingkungannya becek dan herlumpur.
Dengan kondisi kadar garam tinggi, menyebabkan tumbuhan bakau sukar menyerap air meskipun lingkungan sekitar banyak air, keadaan ini dikenal dengan nama kekeringan fisiologis. Untuk menyesuaikan dengan lingkungan tersebut tumbuhan bakau memiliki dedaunan yang tebal dan kaku, berlapiskan kutikula sehingga dapat mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar.
Untuk menyesuaikan diri dengan kadar O2 rendah, tumbuhan bakau memiliki akar nafas yang berfungsi menyerap O2 langsung dari udara. Agar individu baru tidak dihanyutkan oleh arus air akibat adanya pasang naik dan pasang surut terutama pada bakau kita dapati suatu fenomena yang dikenal dengan nama VIVIPARI yang artinya adalah berkecambahnya biji selagi biji masih terdapat dalam buah, belum tanggal dari pohon induknya, dapat membentuk akar yang kadang-kadang dapat mencapai 1 meter panjangnya.
Jika biji yang sudah berkecambah tadi lepas dari pohon induknya maka dengan akar yang panjang tersebut dapat menancap cukup dalam di dalam lumpur, sehingga tidak akan terganggu dengan arus air yang terjadi pada gerakan pasang dan surut.
Hutan bakau di Indonesia terdapat di sepanjang pantai timur Sumatra, pantai barat dan selatan Kalimantan dan sepanjang pantai Irian, di Pulau Jawa hutan bakau yang agak luas masih tersisa di sekitar Segara Anakan dekat Cilacap yang merupakan muara sungai Citanduy.
Jenis-jenis hewan yang dapat ditemukan dalam lingkungan hutan bakau terutama adalah ikan dan hewan-hewan melata (buaya, biawak) dan burung-burung yang bersarang di atas pohon-pohon bakau.

Rabu, 03 Agustus 2011

Tokoh Penjelajah Dari Benua Eropa


TOKOH-TOKOH PENJELAJAH DARI BENUA EROPA

A.
Penjelajahan Bangsa Portugis
Orang-orang Portugis merupakan pelopor untuk berlayar mencari daerah penghasil rempah- rempah. Keberanian orang-orang Portugis untuk menjelajahi Samudra itu juga di dukung oleh seorang Pangeran Portugis yang bernama Henrry Pelaut (1394-1460). Oleh sebab itu
berkembanglah pelayaran yang dipimpin oleh para pelaut Portugis seperti tokoh-tokoh berikut :

Bartolomeuz Diaz
1.Bartolomeuz Diaz                                                
 mulai berlayar dari Lisabon, ibu kota Portugal. Dalam perjalanannya ia berlayar dengan mengambil rute menyusuri pantai Barat Afrika pada tahun 1486, yang pada akhirnya sampai di ujung Selatan Benua Afrika. Dia terpaksa berhenti karena daerah tersebut ombaknya cukup besar dan angina bertiup kencang. Oleh sebab itu pelayarannya mengalami kegagalan sehingga dia kembali ke Portugis. Bartolomeuz Diaz menamakan tempat berlabuhnya dengan sebutan Tanjung Harapan.
2.Vasco da Gama    
 
Pada tahun 1497 Vasco da Gama berlayar ke Timur mencari asal rempah-rempah. Vasco da Gama juga memulai pelayarnnya dari Lisabon. Rombongannya menyusuri pantai Barat Afrika. Setelah sampai di Tanjung Harapan, Vasco da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudera Hindia dan pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama tiba di Kalikut dan Goa di pantai Barat India. Ditempat itu, Vasco da Gama mendirikan kantor dagang yang dilengkapi dengan benteng.Dengan adanya kantor dagang di Goa yang terletak di tepi Barat India, Portugis mulai meluaskan daerah jangkauan perdagangannya. Sejak dibangunnya kantor dagang di Goa itu, banyak kapal-kapal Portugis yang berdatangan. Mereka tidak terlalu sulit untuk memperolah rempah-rempah, bahkan sebelum pulang ke Eropa mereka sudah banyak memborong rempah-rempah. Vasco da Gama dan para pedagang dari Portugis mengira bahwa daerah itu (India) adalah daerah penghasil rempah-rempah.

3.Alfonso d’Albuquerque
Setelah beberapa tahun kemudian, orang-orang Portugis baru sadar bahwa India yang diperkerikan sebagai daerah penghasil rempah-remah itu ternyata salah. Orang-orang Portugis juga mengetahui bahwa ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu di Malaka. Oleh karena itu, ekspedisi dilanjutkan dibawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Setelah samapi di perairan Selat Malaka, Alfonso d’Albuquerque dengan armadanya ingin menguasai Selat Malaka. Hal ini menandai jatuhnya Kerajaan Malaka.

B.
Penjelajahan bangsa Spanyol
Portugis dan Spanyol saling bersaing dalam upaya menemukan daerah penghasil rempah- rempah. Untuk memecahkan persaingan itu maka diadakan perjanjian Tordesillas pada tahun 1494. Dalam perjanjian itu ditegaskan oleh Paus bahwa dunia dibagi dua bagian. Daerah sebelah Timur dikuasakan oleh Portugis, dan belahan bumi sebelah Barat untuk Spanyol. Batas dari kedua belahan dinamakan garis Tordesillas. Kalau dilihat pada peta garis itu membentang dari kutub utara tersus ke kutub Selatan dengan melalui kepulauan Verdi di sebelah Barat Afrika. Dengan demikian dimulailah pelayaran orang-orang Spanyol
1.Christoper Columbus
Pada tahun 1492, bagi bangsa Spanyol merupakan tahun yang memiliki arti penting. Hal itu disebabkan Benteng Granada sebagai benteng pertahanan terakhir kekuasaan Islam di Spanyol dapat dikuasi oleh tentara Spanyol, kemudian pada tahun itu juga Ratu Isabella menghadiahkan kapal yang diberi nama Santa Maria kepada Columbus. Columbus kemudian merencanakan mengadakan penjelajahan samudera untuk mencari tanah Hindia yang diyakini merupakan tempat penghasil rempah-rempah.Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus mulai berlayar. Oleh karena ia percaya bahwa bumi itu bulat maka ia berlayar mengambil arah ke barat melaui samudra Atlantik. Columbus percaya bahwa tanah Hindia dpat dicapai dengan berlayar ke arah barat seperti orang berlayar ke timur.Setelah melakukan pelayaran yang panjang dan sulit, akhirnya pada tanggal 12 Oktober 1492 Columbus mendarat di daerah kepulauan Bahama, Amerika. Columbus mengira sudah sampai di Hindia. Oleh karena itu, penduduk yang ditemuinya di daerah itu ia sebut dengan orang Hindian (Indian).Setelah itu menyusul ekspedisi yang dipimpin oleh Amerigo Vespuci. Ia telah melakukan penyelidikan pada suatu daerah yang amat luas, tidak jauh dari kepulauan Bahama. Amerigo Vespuci telah menyusun laporan atau buku yang berkaitan dengan benua. Benua itulah yang kemudian dinamakan Amerika, diambil dari nama Amerigo. Berkaitan dengan nama itu (Amerika) maka Columbus di sebut-sebut sebagai penemu dunia baru, yaitu Amerika.
2.Ferdinand Magelhaens
Ferdinand Magelhaens (Magelhaens atau Magellan) adalah keturunan Portugis. Ia sudah lama bekerja untuk pemerintah Spanyol. Ia mempersiapkan suatu ekspedisi untuk mencari jalan menuju daerah penghasi rempah-rempah (Maluku).Pada tanggal 10 Agustus 1519, rombongan Magelhaens dengan lima buah kapal berangkat dari Spanyol. Rombongan Magellhaens berjumlah sekitar 265 orang. wakil dari Magellhaen adalah Kapten Juan Sebastian del Cano. Dalam rombongan itu juga terdapat seorang penulis dari Italia bernama Pigafetta.Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magellan.Seperti rombongan Columbus, di dalam melakukan pelayaran, Magelhaens melalui Samudera Atlantik terus ke Barat sampai pantai timur Amerika selatan. Sampailah rombongan Magelhaens di sebuah Selat di ujung Selatan Benua Amerika. Mereka menyusuti selat itu kemudian disebut selat Magelhaens.Pada tahun 1521, setelah menyeberangi Samudera Pasifik sampailah rombongan Magelhaens di kepulauan Massava. Kepulauan itu kemudian lebih dikenal dengan nama Filipina (diambil dari nama Raja Spanyol.Philips III). Di kepulauan itu, Magelhaens mendirikan sebuah tugu peringatan untuk menyatak bahwa kepulauan itu menjadi milik Spanyol. Selain itu Magelhaens juga menyebarkan agama Kristen.Tindakan penguasaan daerah dan penyebaran agama ini telah menimbulkan perlawanan dari orang-orang penduduk asli. Dari perlawanan itu ternyata Magelhaens terbunuh. Akibatnya orang-orang Spanyol menjadi kacau dan ahirnya meninggalkan Filipina menuju arah selatan.
C. Penjelajahan bangsa Belanda
Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur.Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis).
1.Cornelis de Houtman
P  ada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam,memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.Mereka ditolak oleh rakyat Banten
karena sifatnya yang kasar dan tamak sehingga hanya membawa sedikit rempah-rempah.

2.Jacob Van Neck
Pada tahun 1598, setelah Cornelis de Houtman, Jacob Van Neck menyusuri jalan Cornelis de Houtman untuk pergi ke Banten.Di Banten mereka disambut dengan baik karena tidak seperti sebelumnya, mereka mengganti sikapnya menjadi baik dan ramah sehingga mereka pulang dengan membawa banyak rempah-rempah.Di Belanda mereka menjual rempah-rempah tersebut dengan harga yang berkali-kali lipat. Sehingga banyak Kongsi dagang Belanda yang lain berbondong-bondong ke Indonesia untuk mendapatkan rempah-rempah.Karena rempah-rempah yang dibawa ke Belanda banyak menyebabkan harga rempah-rempah menjadi turun sehingga para pedagang merugi. Atas perakara Johan van Olden barnevelt supaya seluruh usaha dagang tersebut dijadikan satu menjadi VOC.













C. Penjelajahan bangsa Inggris

1.Sir Francis Drake
Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat.
 Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate.Setelah mendapatkan banyak rempah- rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.
2.Sir James Lancester dan George Raymond
Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai
perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.
3.Sir Henry Middleton
 Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.
4.James Cook
Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantaiTimur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.